Program pengembangan perumahan untuk rakyat terus menjadi agenda setiap pemerintah dari negara manapun termasuk Indonesia.
Penyediaan perumahan sebaiknya sangat melibatkan pihak swasta, agar kecepatan pengadaan perumahan dapat tercapai maksimal sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan penduduk serta keluarga baru.
Menyiapkan perencanaan site plan untuk mendukung program perumahan menjadi keminatan kami sebagai konsultan teknik, khususnya bangunan.
Kami telah merencanakan ratusan site plan, dan berhasil diaplikasikan oleh puluhan pengembang swasta dari seluruh Indonesia.
Dukungan kebijakan pada program perumahan sangat penting, baik dari mekanisme pembiayaan pembangunan, kepemilikan unit rumah serta kebijakan mengenai perijinan tanpa mengurangi tujuan penataan ruang kota yang baik.
Peta site plan ini untuk perumahan kelas menengah yang ada di pinggir jalan Propinsi, berikut adalah animasinya.
Sebelum melakukan perencanaan site plan diperlukan data awal dari survei untuk membuat peta site plan, berikutini adalah sekilas penjelasan umumnya.
Apa itu Rencana Lokasi Site Plan?
Rencana lokasi site plan menunjukkan pendataan kondisi teknis lingkungan sekitarnya yang kemudian dikembangkan dalam pengukuran yang lebih terinci, seperti garis batas-batas, eleasi, drainase, jalan masuk dan sebagainya.Data pendukung perencanaan tersebut memungkinkan perencanaan site plan untuk mengidentifikasi tanah yang menjadi acuan yang sudah didasarkan pada peta Survei terbaru.
Panduan ini akan menguraikan rencana apa yang harus dilakukan oleh arsitek site plan kepada Anda.
Gambar Rencana Lokasi Site Plan
- Harus berada pada skala metrik standar yang teridentifikasi (biasanya 1: 1250 atau 1: 2500 untuk site plan yang lebih besar) dan harus menunjukkan arah Utara.
- Itu harus diskalakan agar muat pada kertas A4 atau A3
- Tampilkan jalan dan / atau bangunan yang bersebelahan dengan lokasi
- Tampilkan batas site plan dan kondisi muka lahan yang diperlukan untuk melaksanakan peyelesaian teknis yang diusulkan
- Pengembangan tanah yang diperlukan untuk akses ke site plan dari jalan publik
Panduan tersebut didasarkan pada kriteria yang ditetapkan dalam dokumen informasi survei.
Bisa jadi beberapa rencana lain mungkin diminta oleh perencana site plan.
Peta Apa Yang Digunakan Untuk Perencana Site Plan?
Gambar rencana lokasi site plan harus menunjukkan batas lokasi lahan dan semua lahan yang diperlukan untuk melaksanakan pembangunan yang diusulkan termasuk lahan yang diperlukan untuk akses ke rencana site plan dari jalan publik.Dalam praktiknya ini sering berarti ada lahan yang belum memiliki akses ke jalan.
Jika pemilik lahan memiliki tanah lain di dekatnya, atau memiliki rencana perluasan dalam waktu dekat, sebaiknya perencana site plan sudah diberitahukan melalui data survei.
Jenis File Apa Yang Harus Dikirim?
Anda dapat mengunggah dalam bentuk PDF jika Anda mengirimkan file Anda secara online.Jika Anda mengirimkan salinan kertas dari file tersebut dapat juga dikirimkan menggunakan kurir.
Berapa Luasan Site Plan Minimal Untuk Perumahan?
Tidak ada batasan secara umum berapa minimal untuk perumahan, tetapi secara hitungan bisnis terdapat minimal luasan tergantung dari rencana harga jual terhadap belanja lahan, berikut ini adalah beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan
- Berapa harga belanja lahan dibagi jumlah unit, kemudian hasilnya ditambahkan biaya bangunan, konstruksi, infrasturktur dan perijinan.
- Dari hasil diatas diselisihkan dengan rencana harga jual dengan memphitungkan harga pasar dan harga kompetitor
- Kemudian selisihnya dikalikan kemampuan jual dalam setahun, maka ditemukan nilai rencana kewajaran profit terhadap investasi dalam setahun.
- Jika hasilnya masih dianggap relevan maka lahan kecil tersebut masih bisa memungkinkan.
- Artinya luas minimal bisa berbeda-beda antar lokasi dan terhadap harga jual kewajaran setempat.
Semakin luas tentunya juga semakin baik secara peluagn bisnis, tetapi tetap diperhitungkan nilai pinjaman dan bunganya terhadap kemampuan jual jika komposisi belanja lahan menggunakan pinjaman.