Taman Pembagi Jalan
Banyak jalan-jalan yang bersimpangan, beberapa disain sistem lalu lintas menggunakan bundaran, sebagai pengatur alur persimpangan lalu lintas, mulai dari 3 simpangan hingga 6 simpangan dapat memanfaatkan bundaran sebagai alternatifnya.
Beberapa bundaran sengaja didisain untuk dijadikan icon kawasan tersebut, seperti halnya bundaran HI yang populer di Jakarta.
Ide-ide lain untuk menyelesaikan persimpangan jalan menjadi spot yang menarik dapat Anda temukan di berbagai halaman kami lainnya di website ini, kami telah berkarya merencanakan site plan selama belasan tahun, dan sebagian karya-karya kami sengaja ditampilkan di website ini sebagai sarana berbagai gagasan desain kepada rekan-rekan yang sedang mempelajari desain site plan.
Semoga desain penataan taman dan kawasan yang ada di dalam website ini dapat menjadi bagian dari gagasan Anda untuk desian yang lebih baik sebagai karya Anda.
Berikut ini adalah salah satu contoh disain yang dapat Anda jadikan referensi disain mengisi bundaran pengatur simpangan lalu lintas.
Sisipan artikel kami di halaman ini, akan menceritakan mengenai jalan buntu dan manfaatnya untuk mengurangi areal kedap air yang berdampak pada resaapan air hujan.
Desain jalan adalah prinsip perencanaan site plan, dan disiannya dapat mengurangi permukaan areal kedap resapan air, maka dengan mengurangi panjang dan lebar jalan raya dan jalan buntu, diharapkan dapat mengurahi penutupan muka tanah yang terlalu besar.
Semoga tulisan kami mengenai manfaat jalan buntu dalam disain site plan perumahan ini cukup dapat menjelaskan, telusuri juga halaman-halaman lainnya di JasaSitePlan.com untuk paparan kami lainnya termasuk mengenai perencanaan disain jalan.
Berikut ini adalah salah satu contoh disain yang dapat Anda jadikan referensi disain mengisi bundaran pengatur simpangan lalu lintas.
Sisipan artikel kami di halaman ini, akan menceritakan mengenai jalan buntu dan manfaatnya untuk mengurangi areal kedap air yang berdampak pada resaapan air hujan.
Desain jalan adalah prinsip perencanaan site plan, dan disiannya dapat mengurangi permukaan areal kedap resapan air, maka dengan mengurangi panjang dan lebar jalan raya dan jalan buntu, diharapkan dapat mengurahi penutupan muka tanah yang terlalu besar.
Keuntungan Dari Mengurangi Volume Jalan
- Meminimalkan limpasan air hujan dan polutan terkait yang dihasilkan oleh mengurangi jumlah penutup permukaan kedap air.
- Mengurangi biaya konstruksi dan pemeliharaan jalan.
Perencanaan Jalan
- Kurangi panjang jalan keseluruhan dengan mempertimbangkan cara tata letak site plan dan sirkulasi jalan.
- Kurangi lebar jalan dengan menggunakan desain jalan sempit, tanpa mengurani areal row jalan.
- Pertimbangkan alternatif desain jalan buntu, jika memungkinkan.
Jalan Yang Ramah Lingkungan
- Di banyak komunitas perencana site plan, jalan dirancang dan dipasang dengan lebar lebih dari yang dibutuhkan.
- Menerapkan tata ruang jalan seringkali dapat mengurangi totalnya panjang jalan dan secara signifikan meminimalkan penutup permukaan kedap air dari site plan yang dikembangkan.
- Oleh karena itu, perancang site plan harus mengevaluasi jalan yang berbeda dan tata letak jalan buntu yang akan menghasilkan panjang dan lebar yang diperkecil.
- Desainer site plan juga harus mencari langkah-langkah lansekap terkait yang akan memberikan tambahan infiltrasi limpasan air hujan dari daerah permukaan yang kedap air.
Lebar Jalanan Dan Rute Jalan
- Biasanya, jalan dirancang untuk mengakomodasi dua baris lalu lintas dan deretan mobil yang diparkir di kedua sisi jalan.
- Untuk mengurangi jumlah tutupan permukaan yang tahan air, jalan-jalan perumahan dan pribadi dalam suatu pembangunan seharusnya dirancang dengan lebar perkerasan minimum yang diperlukan sesuai kebutuhan untuk perjalanan dua jalur, parkir di jalan, dan akses kendaraan darurat.
Disain Jalan Yang Baik
- Mengurangi parkir di jalan menjadi satu jalur.
- Menerapkan lajur tunggal, jalan satu arah loop.
- Menghilangkan parkir di jalan buntu untuk trafik yang kurang dari 200 perjalanan rata-rata harian dan jalan loop dua arah dengan kurang dari 400 rata-rata perjalanan harian .
- Menggunakan teluk parkir untuk mengakomodasi kebutuhan parkir lokal penghuni.
- Menggunakan pendekatan di atas memungkinkan untuk pengurangan substansial dalam jumlah penutup permukaan yang kedap air.
Disain Perputaran Jalan
- Perbanyak jalan buntu dan membuat perputaran dengan maksimum panjang jalan 120 meter.
- Dari perspektif manajemen limpasan air hujan, dengan menciptakan banyaknya permukaan tahan resapan air akan meningkatkan jumlah limpasan curahan air hujan.
- Karena itu, untuk meminimalkan jumlah penutup permukaan kedap yang dihasilkan di sebuah site plan, ukuran cul-de-sacs dan turnaround harus dikurangi melalui desain alternatif atau bahkan dihilangkan sama sekali.
- Menyediakan area turnaround yang cukup untuk berbagai jenis kendaraan yang mungkin perlu menggunakan cul-de-sacs dan turnaround adalah aspek penting untuk dipertimbangkan dalam proses perencanaan dan desain.
- Perhatikan juga radius putaran karena banyak kendaraan seperti truk pemadam kebakaran, kendaraan servis, dan bus sekolah umumnya membutuhkan radius putar yang lebih besar daripada kendaraan penumpang.
- Teknologi otomotis saat ini menciptakan truk pemadam kebakaran telah dirancang dengan radius belok yang lebih kecil dan beberapa kendaraan servis sekarang dilengkapi dengan triaksi yang membutuhkan radius putar yang lebih kecil.
- Berkenaan dengan bus umum, biasanya warga akan naik bus di persimpangan jalan cul-de-sac dan kolektor daripada bus memasuki rumah individu dengan jalan buntu.
- Banyak alternatif desain jalan buntu dan penyelesaian rute jalan yang menghasilkan berkurangnya luasan penutup permukaan, disinilah tantangan bagi perencana site plan.
- Ketika merencanakan dan merancang jalan buntu dan penyelesaian rute, gunakan desain alternatif untuk menyediakan jaringan jalan yang mengakomodasi kendaraan darurat dan kendaran pemeliharaan.
Kriteria Jalan Buntu
- Beberapa perencana site plan memiliki kriteria perencanaan dan desain khusus untuk jalan, cul-desacs, dan perputaran.
- Oleh karena itu, penyelesaian desain jalan dan jalan buntu mungkin diperlukan untuk mendapatkan penyesuaian ijin dari pemerintah daerah.
- Dari waktu ke waktu Pemerintah daerah biasanya akan mempertimbangkan pembaruan atau modifikasi peraturan daerah mereka untuk memungkinkan desain alternatif.
- Mengubah desain jalan dan jalan buntu juga mungkin memerlukan informasi publik dan strategi pemasaran pengguna perumahan yang kita rencanakan untuk mengedukasi calon warga di perumahan tersebut tentang dampak lingkungan manfaat dari perubahan desain tersebut.
Semoga tulisan kami mengenai manfaat jalan buntu dalam disain site plan perumahan ini cukup dapat menjelaskan, telusuri juga halaman-halaman lainnya di JasaSitePlan.com untuk paparan kami lainnya termasuk mengenai perencanaan disain jalan.