Mencari perencana site plan menjadi jauh lebih mudah di era internet saat ini, karena Anda dapat menemukan banyak alternatif perencana atau arsitek yang memiliki pengalaman merencanakan site plan.
Pasar properti, khususnya perumahan yang terus tumbuh menjadi salah satu pilihan profesi arsitek yang telah memiliki pendidikan arsitektur, untuk terlibat dalam merencanakan site plan.
Begitu juga dengan kami yang menypesialisasikan sebagai konsultan properti di sub bidang perencanaan teknis site plan.
Dalam membuat rencana site plan kami tidak hanya bermodalkan gambar site plan di komputer, tetapi kami juga memiliki peralatan ukur, aplikasi pemetaan satelit, drone, serta buku-buku peraturan pemerintah berbagai daerah mengenai syarat perijinan site plan, dan kami terus mengembangkan kemampuan desain kami.
Dalam halaman ini kami ingin membahas pertimbangan dalam pembuatan site plan saat pengembangan lahan.
Rencana Pengolahan Lahan
Maksud dari artikel dibawah ini adalah untuk bertukar pemikiran saat mengintegrasikan perencanaan penggunaan lahan, arsitektur lansekap (vegetasi, bentuk lahan, dan air), saat perencanaan pengolahan lahan, dan strategi lain untuk mengurangi permasalahan dasar desain yang diidentifikasi melalui penilaian risiko pada lahan dan sosial sekitar lahan.
Mengintegrasikan analisa dalam perencanaan site plan ke dalam pendekatan yang lebih besar dan lebih komprehensif mengharuskan tercapainya keseimbangan di antara banyak tujuan seperti:
- Disain site plan dapat mengurangi risiko pelaksanaan;
- Disain site plan dapat memfasilitasi fungsi bangunan yang tepat;
- Disain site plan dapat menciptakan estetika dan arsitektur yang serasi;
- Disain site plan dapat mengatur pengerasan struktur fisik selain aturan dan standar bangunan yang disyaratkan;
- Disain site plan dapat memaksimalkan penggunaan sistem non-struktural.
Koordinasi Tim Disain
Perencana site plan harus bekerja erat dengan pengembang atau pemilik gedung dan calon pengelola nantinya, untuk memastikan bahwa keseimbangan optimal dari semua pertimbangan di atas, tercapai yang artinya koordinasi dalam tim desain sangat penting.
Banyak tujuan untuk penyempurnaan perencanaan site plan antara lain dapat dicapai selama tahap awal proses desain ketika mitigasi, adalah yang paling murah dan paling mudah diimplementasikan.
Perencana site plan, arsitek, dan perancang lanskap memainkan peran penting dalam mengidentifikasi dalam menerapkan teori umum dalam perencanaan site plan serta penting saat perencanaan untuk mempertimbangkan
- Memaksimalkan penggunaan lahan yang ada;
- Melakukan pilihan konsep site plan; orientasi bangunan pada lahan;
- Mengatur integrasi akses kendaraan,
- Mengenal hambatan fisik lahan,
- Mengikuti panduan lansekap,
- Menyiapkan organisasi parkir,
- Menata pengaturan utilitas untuk mengurangi resiko kegagalan disain.
Tujuan Perencanaan Site Plan
Penting untuk diingat bahwa sifat kegagalan disain apa pun selalu akan berubah saat mengembangkan disain.
Meskipun indikasi potensi kegagalan mungkin langka selama tahap desain, pertimbangan harus diberikan untuk mengakomodasi langkah-langkah solusi yang ditingkatkan dalam menanggapi kegagalan saat pelaksanaan yang mungkin muncul.
Tujuan perencanaan site plan harus diseimbangkan dengan tujuan desain lainnya, seperti :
- Pemanfaatan penggunaan lahan dan sumber daya yang efisien,
- Memperhitungkan juga harus memperhitungkan kendala pelaksanaan,
- Pengaturan dan penataan program ruang yang efisien,
- Penyesuaian dengan pembiayaan pelaksanaan.
Semoga tulisan diatas dapat bermanfaat bagi rekan-rekan sesama perencana site plan, atau yang sedang mempelajari perencanaan site plan, temukan ratusan artikel kami lainnya di halaman-halaman JasaSitePlan.com