Apa Yang Dimaksud Dengan Pasar
Biasanya pasar adalah tempat yang telah disiapkan, di mana pembeli dan penjual berkumpul dan melakukan transaksi penjualan atau pembelian.Di mana harus ada desain khusus diberikan pada tempat fisik dalam konteks pasar termasuk fasilitas-fasilitasnya.
Saat kami diminta untuk menyiapkan site plan, terkadang pengembang merencanakan juga fasilitas komersial yang memiliki nilai lebih bagi perumahan maupun bisnis properti yang mereka bidanginya selama ini.
Lahan di perumahan yang direncanakan pun, disiapkan pasar yang diharapkan oleh perusahaan dapat menjadi peralihan dari pedagang pasar sederhana yang tidak jauh dari rencana perumahan yang kami desain, serta sebagai strategi penjualan, unit rumah dapat lebih baik dari kompetitor dengan dihadirkannya rencana pasar di dalam perumahan tersebut. Berikut ini adalah desain pasar di perumahan tersebut:
Pandangan Tradisional
Biasanya pasar adalah tempat tertentu di mana pembeli dan penjualberkumpul dan melakukan transaksi penjualan atau pembelian.
Untukitu diperlukan perencanan khusus diberikan pada tempat fisik dalam konteks pasarserta pengaturan manajemen melalui zonasi-zonasi pada pasar tersebut.
Namun dalam kenyataannya keberadaan tempat fisik tidak perlu danyang penting adalah berkumpulnya para pelanggan dan penjual.
Perubahan Aktifitas Pasar
Teknologi mulai merubah perkembangan pasar secara fisik, terkadang merekatidak perlu lagi bertemu di tempat tertentu.
Mereka dapat bertemu dimana saja sehingga kehadiran tatap muka mereka tidak diperlukan.
Misalnya,kesepakatan tentang pembelian dan penjualan dapat diselesaikan atau diselesaikanbahkan melalui telepon, melalui surat atau melalui media Internet.
Kami dapat melakukan transaksi melalui media Internet dari mana sajadan dengan siapa saja.
Pasar Modern dan Perumahan
Untuk mendukung fasilitas dan daya tarik sebuah perumahan, dalam siteplanyang kami rencanakan dimungkinkan untuk menyiapkan lahan untuk pasar.
Denganhadirnya pasar diharapkan nilai unit-unit diperumahan tersebut akan meningkat.Hal ini dimungkinkan bila disekitar perumahan tersebut belum ada pasar, sehinggatarget konsumen tidak hanya dari perumahan yang akan dibangun atau direncanakantetapi juga dari warga sekitar perumahan.
Penyerahan lahan ini dapatbersaing dengan perumahan-perumahan sekitar yang hanya menyediakan ruko-rukosebagai sarana perdagangan dan komersial.
Berikut adalah disain pasartradisional modern, dengan biaya pembangunan yang relatif murah (karena hanyakios-kios 2x2) tanpa AC (pendingin ruangan).
Konsep Kios
Unit ritel / toko / kios menggunakan sistem jual (tidak untuk disewa).
Terdapatbanyak koridor tanpa penjelasan orientasi, tanpa ada penekanan, sehingga semuadianggap sama.
Yang strategis hanya unit di bagian depan atau yangdekat dengan pintu masuk.
Efektivitas pemakaian ruangnya sangattinggi.
Sistem Banyak Koridor biasanya diterapkan pada PusatPerbelanjaan berbentuk Pertokoan, contohnya Pertokoan Duta Sistem Mal KonsepSistem Mal memiliki beberapa karakteristik
Karakteristik Pasar Modern sebagai berikut :
- Koridor utama dipersiapkan menjadi jalur traffic karma menghubungkan dua pusat kegiatan atau magnet yang sering disebut anchor.
- Pada umumnya bangunan hanya terdiri atas tiga Iantai, dengan suasana interior dan lanskap yang menarik dan menyegarkan suasana. Namun, kini jumlah lantai bisa lebih dari tiga.
- Aliran pengunjung halls dapat melewati bagian depan dari toko-toko yang berada di bangunan tersebut.
- Pintu masuk dan keluar mal harus terpisah, agar tidak monoton dan pengunjung dapat mencapai seluruh bagian pasar.
- Harus ada ruangan yang bervariasi dan menarik, seperti taman dengan teinpat duduk untuk bersantai, patung-patung, air mancur, dan sebagainya.
- Penempatan dan pengelompokan penyewa utama dan penyewa lainnya diatur sedemikian rupa sehingga apa yang diinginkan oleh para penyewa dapat terwujud.
- Jarak antara penyewa-penyewa utama maksimum 200 m sampai 250 m agar para pengunjung yang datang tidak merasa lelah.
- Lebar mal utama minimum 15 m, sedangkan pada mal bercabang minimum 6 m sampai 7 m.
- Ukuran tiap-tiap unit ritel juga besar, yaitu di atas 24 m2 dengan lebar umum minimum 4 m tiap unitnya sehingga para penyewa dapat menampilkan / mendisplay barang dagangan mereka dengan balk.
- Setiap unit loos akan menghadap ke jalur sirkulasi utama sehingga tiap unitnya akan menjadi sangat strategis.
- Sistem unit ritel (kios/toko) adalah sistem sewa.