Site Plan Taman Rumah
Pemilik lahan (developer) membeli sebuah kaveling yang unik untuk industri. Dalam perkembangan waktu, areal tersebut telah tumbuh menjadi kawasan industri, sehingga diperlukan hunian yang akhirnya menjadi peluang bagi pemilik lahan.Perubahan fungsi lahan dari yang sebelumnya digunakan untuk industri menjadi perumahan taman yang hijau adalah gagasan yang cukup signifikan di lokasi tersebut, karena memang lahan tersebut masih diapit oleh kaveling industri yang bentukannya memanjang seperti yang ada di gambar bawah.
Karena perumahan yang kami desain site plannya ini diapit oleh kawasan industri, maka pasar perumahan yang ditangkap oleh pemilik perumahan menjadi sangat mudah.
Menggunakan visual site plan dan animasi, mereka mulai melakukan pemasaran dan ternyata pemesannya terus mengalir, bahkan saat perijinan belum selesai.
Konsep taman di tengah perumahan dan berada di tengah kaveling-kaveling industri (bukan kawasan), menjadi benar-benar terlihat unik.
Berbagai bentuk lahan yang unik pernah kami selesaikan site plannya, temukan ratusan lainnya di website kami ini.
Site Plan |
Faktor Perencanaan Site Plan
Saat membuat keputusan disain site plan, desainer dapat mempertimbangkan faktor-faktor dalam perencanaan site plan:
- Mengembangkan desain jaringan jalan terhadap total lahan yang tersedia
- Menentukan lokasi bangunan atau yang belum dikembangkan, lokasi bangunan yang sesuai terhadap batas lahan dan terhadap penggunaan (kegiatan) di lahan yang berdekatan; jarak dengan pagar perimeter dan area yang ada di sisi luar lahan
- Akses pejalan kaki, jalan kendaraan, rel kereta api, instalasi air, dan penerbangan udara; harus disesuaikan dalam disain untuk mendukung perimeter aman
- jaringan infrastruktur saat ini dan yang akan direncanakan serta diperhatikan jalan koneksi diantaranya.
- Koneksi infrastruktur bisa menjadi titik kritis dalam desain, karena pengguna lahan dan penghunian yang berdekatan yang dapat terganggu dengan lingkungan di luar rencana site plan dan dengan demikian akan menimbulkan kerusakan nilai properti mereka.
- Kedekatan dengan kantor polisi dan pemadam kebakaran, rumah sakit, kantor pemerintahan, dan fasilitas penting lainnya yang dapat digunakan sebagai nilai tambah aset atau bahkan sebaliknya, hal ini sesuai dengan konteks fungsi lahan yang akan kita rencanakan site plannya.
- Permasalahan fisik alami seperti kebutuhan air, vegetasi yang terlalu lebat, dan medan yang berbukit-bukit, harus disesuaikan terhadap lokasi yang sedang direncanakan
- Karakteristik topografi dan iklim yang dapat mempengaruhi fungsi-fungsi aktivitas di dalam site plan yang direncanakan
- Perhatikan juga batas luar lokasi; kondisi vegetasi yang berdekatan dengan bangunan atau lahan untuk membatasi warga yang tidak berkepentingan mengganggu keamanan