Sketsa Site Plan
Sebelum melakukan perencanaan perumahan kami terlebih dahulu menyelesaikan sketsa site plan untuk di diskusikan dengan pemberi tugas.
Sketsa site plan juga kami perlukan saat melakukan uji coba pengaturan rencana kontur, untuk menemukan potongan lahan yang layak untuk dibangun dengan kemiringan hasil rencana, yang berujung pada perhitungan cut and fill nantinya.
Dari hasil revisi-revisi akibat pandangan pemberi tugas, dalam hal ini pengembang perumahan, kami melanjutkan perencanaan perumahan ini menjadi desain site plan yang final, termasuk di dalamnya data volume, agar pengembang perumahan dapat menghitung berapa beban investasi yang diperlukan dari site plan yang kami rancang.
Diperlukan perencanaan perumahan yang tepat agar lahan Anda dapat maksimal baik dari sirkulasi akses di dalam lingkungan, tata blok, serta yang diutamakan adalah jumlah unit yang maksimum sesuai peraturan yang ada di daerah tersebut, berikut adalah salah satu contoh karya site plan kami dari ratusan karya yang ada.
Pada sisipan halaman ini, kami akan berbagi pengalaman dan memberi pandangan lain mengenai bagaimana kita mempertahankan alami lahan saat pengembangan site plan.
Membatasi batas pematangan lahan dan penataan lahan adalah prinsip perencanaan site plan yang bisa digunakan untuk melestarikan vegetasi yang sudah ada, mempertahankan drainase alami pola, dan memanfaatkan estetika alami pada site plan.
Tambahan, prinsip ini membantu meminimalkan pekerjaan pematangan lahan dan pembiayaan yang terkait dengan proyek yang direncanakan site plannya.
Mengelola Kawasan Konservasi
- Kawasan konservasi alami dan potensi alami lahan lainnya dapat dilindungi menggunakan teknik-teknik perencanaan site plan yang baik.
- Lebih banyak area alami yang tidak terganggu pada suatu site plan untuk dipertahankan, mungkin dapat menjadi alternatif disain.
- Tetapkan batas perusakan lahan alami untuk kegiatan pembangunan.
- Batasi jalan pada site plan untuk mengurangi pembukaan dan gangguan pada lahan alami.
Site Plan Ramah Lingkungan
- Meminimalkan pembukaan dan perusakan lahan pada lokasi konstruksi membantu menjaga vegetasi yang sudah ada dan pola drainase alami dari lahan tersebut.
- Pelestarian potensi-potensi tersebut sering meningkatkan estetika dalam perencanaan site plan dan membantu meminimalkan biaya yang terkait dengan pematangan lahan dan pelaksanaan proyek.
- Membersihkan dan mendisain area yang rentan erosinya sangat tinggi umumnya membutuhkan penanganan yang khusus dengan disain yang mahal untuk mengendalikan erosi dan sedimentasi situs konstruksi.
- Sejauh dapat dipraktikkan, kegiatan pematangan lahan dan pembangunan harus dibatasi pada area paling tidak kritis di lokasi proyek tersebut.
- Panjang, lereng curam, area tanah yang mudah tererosi, area alami yang unik, dll. harus digunakan sebagai ruang terbuka atau area alami pada disain site plan yang direncanakan.
- Jika memungkinkan, minimalkan jumlah dan lebar jalan pada site plan dan menemukan rute terbaik di daerah yang akan digunakan nanti untuk jalan-jalan, koridor utilitas, dan hak jalan.
- Temukan area yang dipilh untuk meletakan peralatan konstruksi, area parkir karyawan, kantor konstruksi / trailer, dan bahan konstruksi serta area persediaan tanah di zona yang ditentukan untuk pelaksanaan pematangan lahan dan pembangunan.
Metode Pematangan Lahan Dan Pembangunan
- Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengurangi batas pematangan lahan dan pembangunan.
- Metode-metode ini biasanya disebut sebagai metode minimalisasi dampak.
- Metode minimalisasi dampak biasanya digunakan untuk membatasi tapak bangunan dan pengembangan lahan, sesuai dengan desain site plan yang ada lapangan, saat menggunakan prosedur teknis dan peralatan khusus.
- Batas pembangunan harus mencerminkan teknik konstruksi yang wajar dan kebutuhan peralatan tekinis bersamaan dengan karakteristik fisik pengembangan lahan, seperti kondisi dataran atau lereng.
- Batas jarak pembangunan dapat bervariasi tergantung pada jenis pengembangan, ukuran site plan proyek, dan spesifik areal pengembangan yang diperlukan.
- Membatasi jalan konstruksi adalah metode lain yang dapat digunakan untuk mengurangi batas pematangan lahan dan pembangunan.
- Metode tersebut akan memetakan semua batas pembangunan untuk menemukan area sekecil mungkin untuk dibersihkan atau dirusak lahan alaminya.