Site Plan Perumahan
Awal perencanaan pembangunan perumahan, dimulai dengan status kepemilikan lahan yang akan direncanakan, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan site plan perumahan di lahan tersebut.
Setelah gambar site plan dianggap cukup menurut kelayakan bisnis, dilanjutkan dengan perijinan sekaligus persiapan pengajuan bank, jika program penjualannya melalui KPR.
Ketika ijin site plan serta IMB selesai, dan pihak bank setuju menjadi mitra kerja sama, mulailah calon konsumen memilik kaveling dari site plan perumahan yang telah diterbitkan ijinnya.
Perencanaan Pembangunan Perumahan
Pada halaman ini kami bahas juga mengenai, bagaimana mengajukan aplikasi KPR, tahap verifikasi, tahap analisis risiko, tahap keputusan KPR, memonitor proses KPR, mengenai penolakan KPR, masa lalu kredit yang kurang memuaskan, mengapa KPR ditolak, semoga bermanfaat.
Sembari menjadi halaman yang menampilkan karya site plan perumahan 3D dari kami, di sini kami mencoba untuk menyisipkan sedikit artikel mengenai KPR perumahan, semoga artikel di atas dapat bermanfaat walau hanya sebagai selingan di halaman ini.
Bagaimana Mengajukan Aplikasi KPR?
Proses pengajuan aplikasi KPR dapat menjadi pengalaman transaksi keuangan yang paling rumit.
Adalah wajar jika timbul kesan seolah-olah lembaga penyalur KPR ingin mengetahui semua hal mengenai diri kita dan keadaan keuangan kita.
Memang kita tidak perlu menceritakan seluruh aspek kehidupan, namun bukan mustahil dalam beberapa situasi, lembaga penyalur KPR merasa perlu untuk menanyakannya.
Umumnya, yang ingin mereka ketahui berkisar pada aspek identitas pribadi, pekerjaan, keuangan, dan informasi tentang rumah yang akan kita beli.
Karena itu, siapkan seluruh dokumen lengkap yang berkaitan dengan hal tersebut.
Cara terbaik agar proses pengajuan aplikasi KPR menjadi lebih mudah dan cepat adalah menyiapkan semua dokumen kita dan pasangan kita (istri/ suami).
Pada umumnya lembaga penyalur KPR telah menyediakan daftar dokumen apa saja yang perlu kita siapkan, di antaranya:
Bagi kita, menyerahkan aplikasi KPR merupakan suatu langkah besar.
Namun, bagi lembaga penyalur KPR, itu baru merupakan langkah awal.
Adalah wajar jika timbul kesan seolah-olah lembaga penyalur KPR ingin mengetahui semua hal mengenai diri kita dan keadaan keuangan kita.
Memang kita tidak perlu menceritakan seluruh aspek kehidupan, namun bukan mustahil dalam beberapa situasi, lembaga penyalur KPR merasa perlu untuk menanyakannya.
Umumnya, yang ingin mereka ketahui berkisar pada aspek identitas pribadi, pekerjaan, keuangan, dan informasi tentang rumah yang akan kita beli.
Karena itu, siapkan seluruh dokumen lengkap yang berkaitan dengan hal tersebut.
Cara terbaik agar proses pengajuan aplikasi KPR menjadi lebih mudah dan cepat adalah menyiapkan semua dokumen kita dan pasangan kita (istri/ suami).
Pada umumnya lembaga penyalur KPR telah menyediakan daftar dokumen apa saja yang perlu kita siapkan, di antaranya:
- Surat bukti diri, seperti KTP, SIM, paspor kita dan pasangan kita (istri/suami).
- Surat nikah (bagi yang telah menikah)
- Kartu keluarga
- Riwayat pendidikan dan pekerjaan
- Bukti penghasilan
- Perjanjian pengikatan jual-beli dengan pengembang/penjual
- Bukti pembayaran uang muka
- Perjanjian pinjaman jika Anda memiliki pinjaman lain
Bagi kita, menyerahkan aplikasi KPR merupakan suatu langkah besar.
Namun, bagi lembaga penyalur KPR, itu baru merupakan langkah awal.
Aplikasi berikut seluruh data dan dokumen pendukung, akan mulai diprosesdengan tahapan sebagai berikut:
Tahap Verifikasi KPR
Verifikasi adalah suatu proses pemeriksaan ulang atas kebenaran data dan informasi yang kita berikan, termasuk pemeriksaan ulang kepada pihak yang terkait. Jika informasi yang kita berikan ternyata berbeda dengan hasil verifikasi, lembaga penyalur KPR akan menyelesaikan masalah perbedaan itu terlebih dahulu sebelum proses dilanjutkan.
Karena itu, penting untuk memberikan informasi yang tepat, benar, dan akurat.
Di sinilah semua informasi akan dikaji dan dipertimbangkan terutama yang berkaitan dengan data tentang pendapatan, pengeluaran, kekayaan, dan kewajiban keuangan.
Karena itu, penting untuk memberikan informasi yang tepat, benar, dan akurat.
Tahap Analisis Risiko
Petugas analisis kredit akan menganalisis aplikasi dan hasil verifikasi.Di sinilah semua informasi akan dikaji dan dipertimbangkan terutama yang berkaitan dengan data tentang pendapatan, pengeluaran, kekayaan, dan kewajiban keuangan.
Tahap Keputusan KPR
Hasil analisis risiko dan rekomendasinya akan dikirim kepada pejabat yang berwenang untuk mendapat keputusan apakah aplikasi penyalur KPR disetujui atau ditolak.
Setiap lembaga penyalur KPR mempunyai standar kebijakan KPR yang berbeda.
Bisa saja aplikasi kita ditolak, namun disetujui lembaga penyalur KPR lainnya.
Lama waktu proses penerbitan keputusan KPR berbeda antara satu lembaga penyalur KPR dengan lembaga penyalur KPR lainnya.
Kadang kala lamanya proses penerbitan keputusan disebabkan karena suatu hal yang berada di luar kemampuan lembaga penyalur KPR, seperti proses verifikasi.
Jika kita memberikan informasi yang lengkap dan akurat, berarti kita telah membantu mempercepat proses aplikasi.
Kita jangan gusar jika setelah menunggu, ternyata masih ada informasi lain yang diminta.
Hal itu bisa terjadi karena lembaga penyalur KPR bersungguh-sungguh memerlukan informasi tambahan dan ingin membantu kita.
Dimintai informasi tambahan bukanlah suatu hal yang perlu ditakuti.
Jika akan bepergian, kita harus selalu siap untuk dihubungi.
Setiap lembaga penyalur KPR mempunyai standar kebijakan KPR yang berbeda.
Bisa saja aplikasi kita ditolak, namun disetujui lembaga penyalur KPR lainnya.
Lama waktu proses penerbitan keputusan KPR berbeda antara satu lembaga penyalur KPR dengan lembaga penyalur KPR lainnya.
Kadang kala lamanya proses penerbitan keputusan disebabkan karena suatu hal yang berada di luar kemampuan lembaga penyalur KPR, seperti proses verifikasi.
Jika kita memberikan informasi yang lengkap dan akurat, berarti kita telah membantu mempercepat proses aplikasi.
Kita jangan gusar jika setelah menunggu, ternyata masih ada informasi lain yang diminta.
Hal itu bisa terjadi karena lembaga penyalur KPR bersungguh-sungguh memerlukan informasi tambahan dan ingin membantu kita.
Dimintai informasi tambahan bukanlah suatu hal yang perlu ditakuti.
Jika akan bepergian, kita harus selalu siap untuk dihubungi.
Memonitor Proses KPR
Jika kita ingin mengetahui sampai di mana prosesnya, kita dapat menghubungi lembaga penyalur KPR.
Namun, perlu diingat bahwa proses KPR membutuhkan waktu, menelepon setiap saat tidak akan mempercepat proses.
Jika aplikasi KPR disetujui, kita akan diberitahu melalui surat keputusan kredit.
Pada umumnya, surat keputusan kredit diberikan dalam rangkap dua lembar asli untuk kita dan tembusan/fotokopi dikembalikan kepada lembaga penyalur KPR setelah kita tandatangani.
Bersamaan dengan surat keputusan kredit, umumnya kita juga diberitahu mengenai kepastian besarnya "biaya KPR" yang harus segera dilunasi sebelum akad kredit dilaksanakan.
Umumnya lembaga penyalur KPR juga memberitahu tentang dokumen apa saja yang harus dibawa dan siapa saja yang harus hadir pada saat akad kredit.
Jika aplikasi KPR ditolak, penolakan tersebut akan diberitahukan secara tertulis.
Kita perlu mengetahui alasan penolakan agar kita dapat menentukan langkah apa yang harus dilakukan untuk memperbaikinya, atau memastikan bahwa hal tersebut tidak terjadi lagi pada masa yang akan datang.
Namun, perlu diingat bahwa proses KPR membutuhkan waktu, menelepon setiap saat tidak akan mempercepat proses.
Jika aplikasi KPR disetujui, kita akan diberitahu melalui surat keputusan kredit.
Pada umumnya, surat keputusan kredit diberikan dalam rangkap dua lembar asli untuk kita dan tembusan/fotokopi dikembalikan kepada lembaga penyalur KPR setelah kita tandatangani.
Bersamaan dengan surat keputusan kredit, umumnya kita juga diberitahu mengenai kepastian besarnya "biaya KPR" yang harus segera dilunasi sebelum akad kredit dilaksanakan.
Umumnya lembaga penyalur KPR juga memberitahu tentang dokumen apa saja yang harus dibawa dan siapa saja yang harus hadir pada saat akad kredit.
Jika aplikasi KPR ditolak, penolakan tersebut akan diberitahukan secara tertulis.
Kita perlu mengetahui alasan penolakan agar kita dapat menentukan langkah apa yang harus dilakukan untuk memperbaikinya, atau memastikan bahwa hal tersebut tidak terjadi lagi pada masa yang akan datang.
Penolakan KPR
Alasan penolakan KPR dapat didasari hal-hal berikut:
a) Terbatasnya kemampuan nasabah untuk membayar uang muka dan biaya KPR.
b) Penghasilan nasabah tidak mencukupi untuk membayar cicilan KPR hingga lunas.
c) Nasabah terlaiu banyak berutang.
Sejak awal hendaknya kita memberikan informasi tentang fasilitas kredit yang pernah/sedang kita nikmati agar kita tidak menemui kesulitan pada kemudian hari.
Berutang kepada berbagai pihak untuk keperluan yang sifatnya konsumtif, termasuk penggunaan kartu kredityang berlebihan, sangat memengaruhi keputusan pemberian KPR.
Penggunaan kartu kredit yang mendekati berlebihan, penggunaan kartu kredit yang limit, atau pembayaran cicilan kredit lain yang diangsur terus-menerus, dapat menggagalkan aplikasi KPR yang kita ajukan.
a) Terbatasnya kemampuan nasabah untuk membayar uang muka dan biaya KPR.
b) Penghasilan nasabah tidak mencukupi untuk membayar cicilan KPR hingga lunas.
c) Nasabah terlaiu banyak berutang.
Sejak awal hendaknya kita memberikan informasi tentang fasilitas kredit yang pernah/sedang kita nikmati agar kita tidak menemui kesulitan pada kemudian hari.
Berutang kepada berbagai pihak untuk keperluan yang sifatnya konsumtif, termasuk penggunaan kartu kredityang berlebihan, sangat memengaruhi keputusan pemberian KPR.
Penggunaan kartu kredit yang mendekati berlebihan, penggunaan kartu kredit yang limit, atau pembayaran cicilan kredit lain yang diangsur terus-menerus, dapat menggagalkan aplikasi KPR yang kita ajukan.
Masa Lalu Kredit yang Kurang Memuaskan
Lembaga penyalur KPR dapat mengetahui masa lalu kredit yang pernah atau sedang kita nikmati.
Mereka juga dapat mengetahui jika kita pernah melakukan keterlambatan pembayaran kewajiban, penundaan pembayaran, atau kebangkrutan.
Dalam keadaan seperti itu kesempatan untuk mendapatkan persetujuan aplikasi KPR amatlah kecil.
Umumnya tidak ada toleransi terhadap konsumen KPR yang memiliki sejarah kredit yang buruk.
Fakta bahwa aplikasi KPR kita ditolak, bukan berarti kita tidak dapat menikmati fasilitas KPR selamanya.
Mereka juga dapat mengetahui jika kita pernah melakukan keterlambatan pembayaran kewajiban, penundaan pembayaran, atau kebangkrutan.
Dalam keadaan seperti itu kesempatan untuk mendapatkan persetujuan aplikasi KPR amatlah kecil.
Umumnya tidak ada toleransi terhadap konsumen KPR yang memiliki sejarah kredit yang buruk.
Fakta bahwa aplikasi KPR kita ditolak, bukan berarti kita tidak dapat menikmati fasilitas KPR selamanya.
Mengapa KPR Ditolak?
Ada langkah perbaikan yang dapat kita lakukan.
Beberapa masalah mungkin dapat diselesaikan dalam waktu cepat, sementara lainnya lebih lama, tapi kita bisa memperbaiki masalah yang paling utama.
Luangkan waktu untuk menganalisis dengan tepat mengapa aplikasi kita ditolak dan langkah apa yang harus diambil untuk menghilangkan penyebab dari penolakan tersebut.
Sebagai contoh, jika kita termasuk dalam daftar hitam (black list) debitur macet di Bank Indonesia, kita harus menyelesaikan masalah itu terlebih dulu sebelum mengajukan permohonan KPR.
Daftar hitam BI dapat dihapus jika kita melunasi semua tunggakan utang lama yang menyebabkan kita dimasukkan dalam daftar tersebut.
Beberapa masalah mungkin dapat diselesaikan dalam waktu cepat, sementara lainnya lebih lama, tapi kita bisa memperbaiki masalah yang paling utama.
Luangkan waktu untuk menganalisis dengan tepat mengapa aplikasi kita ditolak dan langkah apa yang harus diambil untuk menghilangkan penyebab dari penolakan tersebut.
Sebagai contoh, jika kita termasuk dalam daftar hitam (black list) debitur macet di Bank Indonesia, kita harus menyelesaikan masalah itu terlebih dulu sebelum mengajukan permohonan KPR.
Daftar hitam BI dapat dihapus jika kita melunasi semua tunggakan utang lama yang menyebabkan kita dimasukkan dalam daftar tersebut.