Model perencanaan kawasan yang tertutup atau biasa disebut cluster menjadi sangat populer, karena banyak diminati oleh para pembeli perumahan yang menginginkan tepat tinggalnya lebih aman karena hanya memiliki satu pintu masuk, dan akan dikelola secara mandiri oleh penghuni perumahan tersebut.
Cluster plan ada yang sejak awal ingin tertutup, tetapi ada juga yang memiliki rencana perluasan lahan kedepan di sekitar batas-batas lahan di tahap awal, yang akhirnya konsep cluster atau tertutp menjadi terbuka, dan itu adalah pilihan disain, seperti contoh cluster plan dibawah ini.
Jasa Desain Site Plan
Perencanaan site plan kali ini kami menempatkan polder didalam lokasi perumahan cluster yang dapat dinikmati oleh seluruh pengguna perumahan dan menjadi tempat rekreasi mereka, selain fungsi polder itu sendiri sebagai sarana penampung air untuk menjaga kebutuhan air tanah di kawasan perumahan tersebut.
Jika Anda memerlukan jasa disain site plan dapat menghubungi kami, melalui nomor telepon yang kami tampilkan di halaman ini, atau melalui diskusi awal lewat link WA yang juga kami sediakan di halaman ini.
Kami di halaman ini mencoba menguraikan sebagian faktor-faktor yang harus dipertimbangkan untuk mendapatkan lokasi terbaik, dihalaman kami lainnya Anda dapat menemukan analisa-analisa kami lainnya, silahkan ditelusuri JasaSitePlan.com
Bagaimana menentukan pemilihan lahan
- Pertimbangan pertama dari analisis site plan adalah untuk menemukan kondisi lahan yang akan direncanakan.
- Lokasi lebih dari sekadar apa yang diinformasikan didalam peta.
- Karena lokasi dalam pengertian ini merujuk ke lahan dalam hal hubungannya antara proyek dengan komunitas.
- Proyek komersial akan berkaitan dengan visibilitas, akses pada site plan, dan lalu lintas.
- Apakah lalu lintas melewati rencana site plan dan cukup memadai kualitas infrstrukturnya dan apakah lalu lintasnya yang padat.
- Apakah infrastruktur jalan memadai untuk ditingkatkan sebagai antisipasi perbaikan kualitasnya.
Apa saja beban pengembangan lahan
- Perbaikan lahan seperti apa yang mungkin diantisipasi?
- Apakah lahan dapat diakses dari jalan?
- Perbaikan seperti apa di lokasi yang mungkin diharapkan untuk memfasilitasi kualits akses?
- Apakah sisi dalam lahan terlihat dari jalan?
- Dari seberapa jauh pengemudi yang melewatinya akan dapat melihat lahan tersebut?
- Bisakah lalu lintasnya dapat mengakses lahan dari dua arah?
- Apakah belok kiri atau kanan memungkinkan, atau salah satunya?
- Apakah tetangga lahan tersebut komersial atau perumahan?
- Apakah diperlukan perbaikan di sisi luar lokasi?
- Apakah ada kelengkapan utilitas yang diperlukan di dekatnya?
Apa syarat lahan perumahan
- Berapa jauh jarak sekolah, layanan pemerintah, dan belanja?
- Apakah jalan lokal dan jalan memadai untuk menangani peningkatan lalu lintas?
- Apakah karakter area tersebut kondusif untuk proyek yang diusulkan?
- Apakah penduduk yang akan datang dapat masuk dan meninggalkan lokasi tanpa kemacetan lalu lintas?
- Apakah properti yang berdekatan akan dikembangkan oleh mereka?
- Zonasi apa yang ada disekitarnya, untuk mengetahui potensi pertumbuhannya?
Semoga artikel ini bermanfaat untuk para pelaku properti yang akan mengembangkan lahannya menjadi optimal