Gambar lahan adalah awal dalam perencanaan fisik sebuah lahan untuk diubah secara teknis, berbagai penggunaan lahan yang akan ditata, sebaiknya menggunakan gambar perencanaan, agar sejak awal sudah dapat dipelajari efisiensi yang tepat sebelum kegiatan fisik yang terkadang berbiaya besar dimulai.
Dan sebelum memulai gambar lahan sebaiknya perencana sudah mempelajari analisis terbaik terkait teknis maupun non teknis, untuk kemudian hal-hal temuannya disolusikan di dalam perencanaan.
Gambar lahan juga diperlukan untuk memastikan batas-batas yang akan direncanakan benar dan tidak mengganggu kepemilikan tetangga pada lahan tersebut.
Gambar lahan bisa didapat dengan pengukuran langsung di lapangan atau melalui surat kepemilikan atau yang umum disebut sertifikat tanah.
Gambar lahan yang tingkat akurasinya rendah akan sangat mengganggu rencana desain, dan berisiko akan berbiaya rendah ketika pematangan lahan atau pengolahan lahan dimulai pada saatnya.
SWOT Sebelum Mengembangkan Lahan
Pada halaman ini kami akan menyisipkan ulasan kami mengenai bagaimanan memilih lahan untuk dikembangkan menjadi binsis properti, semoga bermanfaat.
Analisa kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman atau yang biasa kita sebut sebagai SWOT adalah salah satu cara paling umum dalam penyusunan strategi sebelum Anda mulai merencanakan untuk mengembangkan lahan untuk bisnis properti.
Secara umum, analisa SWOT dapat dibagi ke dalam 2 kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
4 Faktor internal tersebut meliputi Strength (Kekuatan) dan Weakness (Kelemahan), sedangkan faktor eksternal meliputi Opportunities (Peluang) dan Threats (Ancaman).
Strength (Kelebihan)
Apa saja kekuatan yang dimiliki lahan atau lokasi yang direncanakan untuk bisa memberikan pengaruh positif pada saat ini atau pun di masa yang akan datang?
Berikut ini adalah panduannya:
- Apa saja kelebihan yang dimiliki oleh lahan atau lokasi kita?
- Apa saja di lahan atau lokasi kita yang lebih baik dari lahan atau lokasi lainnya?
- Keunikan apa saja yang dimiliki di lahan atau lokasi kita?
- Apa saja yang menyebabkan lahan atau lokasi kita akan mendapatkan penjualan yang baik?
- Apa saja yang dapat dilihat atau dirasakan oleh calon konsumen kita sebagai suatu kelebihan?
Weakness (Kelemahan)
Apa saja kelemahan yang dimiliki oleh lahan atau lokasi yang bisa memberikan pengaruh negatif pada saat ini atau pun di masa yang akan datang?
Berikut ini adalah panduannya:
- Apa yang dapat kita tingkatkan dalam lahan atau lokasi kita?
- Apa saja yang harus dihindari di lahan atau lokasi kita?
- Faktor apa saja yang menyebabkan kehilangan penjualan akibat lahan atau lokasi tersebut?
- Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen sebagai suatu kelemahan di lahan atau lokasi kita?
- Apa yang dilakukan oleh pesaing sehingga mereka dapat lebih baik dari lahan atau lokasi kita?
Opportunities (Peluang)
Apa saja peluang atau kesempatan di sekitar lahan atau lokasi yang bisa memberikan peluang untuk bisa dikembangkan?
Berikut ini adalah panduannya:
- Kesempatan apa yang dapat kita lihat disekitar lahan atau lokasi kita?
- Perkembangan tren apa yang sejalan dengan posisi lahan atau lokasi kita?
Threats (Ancaman)
Apa saja ancaman-ancaman yang mungkin akan dihadapi oleh lahan atau lokasi yang bisa menghambat pengolahan pada lahan atau lokasi tersebut?
Berikut ini adalah panduannya:
- Hambatan apa yang akan dihadapi saat kita mengembangkan lahan atau lokasi kita?
- Apa saja hal yang dilakukan oleh pesaing mensiasati saat lahan atau lokasi kita mulai diolah?
- Perkembangan teknis dan non teknis apa saja yang menyebabkan ancaman bagi lahan atau lokasi kita?
- Adakah perubahan peraturan pemerintah yang akan mengancam perkembangan lahan atau lokasi kita?
Anda dapat menemukan ratusan artikel lainnya yang kami sisipkan di halaman-halaman artikel pada website ini, semoga tulisan kami bermanfaat untuk Anda yang sedang mempelajari perencanaan site plan. Semoga kontribusi kami diatas dapat bermanfaat.