Rumah deret adalah konsep perumahan yang paling sederhana karena lahannya tidak besar dan umumnya berada di lahan sisa, walaupun definisi rumah deret masih tidak ada kecocokan antar para ahli perencanaan kota.
Bagi kami sebagai praktisi, rumah deret yang umum ada diwilayah perkotaan, lebih mudah menyebutkannya tipe rumah kontrakan yang diperjual belikan, dan banyak yang bersepakat dengan seperti apa istilah tersebut pada wujudnya.
Ternyata kami tidak hanya dihubungi oleh pengusaha atau pengembang yang memerlukan rencana site plan tetapi juga oleh pemilik lahan yang memerlukan konsultan untuk lahan yang suratnya sudah terpecah menjadi kavling tak beraturan, akibat kesalahan perencanaan sebelumnya.
Hasil yang dilakukan BPN untuk memecah atau membagi kavling sering kali tidak seperti yang diinginkan oleh Developer, berikut ini adalah contoh pembagian kavling yang berantakan, tetapi telah selesai surat-suratnya.
Kami sebagai perencana site plan diminta untuk menyesuaikan disain dan menerapkannya dilapangan, berikut ini adalah ilustrasi dari gambar site plan yang tidak teratur dan bagaimana kami menangani penyelesaiannya dalam disain dan di lapangan.
Berikut ini adalah gambar hasil pengukuruan BPN serta gambar penyesuaian site plan dari kami.
Visualisasi gambar 3D Site Plan