Sebelum memulai merencanakan perumahan atau cluster diperlukan perencanaan tapak, yang mempertimbangkan komposisi unit, sirkulasi, terhadap bentuk lahan yang akan direncanakan, karena setiap rencana disain tapak akan berdampak pada pembiayaan, dan pembiayaan menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan oleh pengembang karena terkait dengan investasi atau modal kerja.
Dalam perencanaan tapak selain menyelesaikan permasalahan teknis, perencana juga harus memperhatikan hal-hal non teknis, seperti pengaturan blok kavling serta penempatan unit rumah terhadap unit lainnya, atau bagaimana perencanaan sirkulasi kendaraan yang dapat diatur sedemikian rupa diawal sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan.
Faktor lahan eksisting juga mempengaruhi perencanaan tapak, seperti kegiatan yang ada di tetangga lahan, drainase yang melintas atau terpengaruhi dengan pembangunan pada lahan yang direncanakan tapaknya, atau faktor kebisingan serta bau yang mempengaruhi calon penghuni perumahan baru yang direncanakan.
Kami memiliki pengalaman sebagai perencana tapak dan Anda dapat menemukan ratusan contoh perencanaan tapak yang pernah kami hasilkan, berikut ini kami menghadirkan salah satu contoh perencanaan tapak yang pernah kami desain: