Tidak semua pengembang tanah kavling siap bangun, menyiapkan lahan yang kecil, berikut adalah salah satu contoh gambar site plan dengan kavling yang besar di lahan yang luas.
Pengembang membaginya menjadi kavling-kavling untuk kemudian dijadikan site plan agrowisata yang memiliki nilai tambah dari bisnis agrowisata yang dikembangkan di lahan tersebut.
Pola-pola pembuatan site plan dengan tujuan sebagai agrowisata lainnya juga dapat Anda temukan di website ini, telusuri halaman-halaman kami lainnya.
Maksud Disain Site Plan
Walau awalya lahan yang hendak direncanakan digunakan untuk agrowisata tetapi dalam perencanaan site plan agrowisata ini harus memperhatikan perubahan fungsi dimasa depan setidaknya bila menjadi pemukiman.Desain arsitek meliputi beragam kegunaan, desain yang kecil atau besar tergantung pada klien dan jenis proyek termasuk pembuatan site plan agrowisata yang berkelanjutan.
Desainnya bisa perumahan, komersial, industri, kelembagaan, taman dan kegunaan lain atau kombinasi dari semua jenis bangunan.
Semua denah lantai dan denah site plan seperti itu harus mempertimbangkan dampak berkelanjutannya, harus mengurangi dampak negatif dan meningkatkan kemungkinan keberlanjutan dari sisi disain karena meningkatnya aktifitas di lahan tersebut meningkat dikemudian hari.
Konsep Kawasan Berkekanjutan
Selanjutnya, Empat Konsep Keberlanjutan Yang Harus Dipertimbangkan yaitu:
- Transportasi,
- Pemilihan lokasi,
- Desain site plan,
- Manajemen pengelolaan kawasan,
- Manajemen bencana alam seperti banjir atau longsor
Singkatnya, lokasi, konstruksi desain, operasi dan manajemen sangat penting saat merencanakan sebuah site plan agar berkelanjutan dan harus menyelaraskan dengan proses pembangunan berkelanjutan yang berkelanjutan dengan mempertimbangkan berberapa hal utama pembangunan berkelanjutan, yaitu,
- Dampak sosial disekitarnya,
- Mampu menambah kualitas hidup masyarakat;
- Memajukan ekonomi,
- Infrastruktur yang meningkatkan pertumbuhan;
- Dampak lingkungan,
- Serta mengurangi dampak desain pada lingkungan alami di lokasi.
Peran Arsitek Site Plan
Arsitek Memiliki Peran untuk dimainkan dalam perencanaan site plan berkelanjutanKita sadarai saat ini kondisi perubahan iklim yang cepat, kepunahan spesies dan pertumbuhan populasi dan perlu dikelola dengan baik untuk menghindari masa depan lingkungan yang membunuh, penciptaan ekosisitem buruk, dan kejam terhadap hewan alamai di lokasi tersebut, karena itu arsitek dan profesional desain perlu mengambil langkah dalam transformasi kehadiram manusia di lahan tersebut untuk menuju masa depan yang berkelanjutan.
Mengingat hal ini, peran arsitek sangat penting mencapai desain yang fungsional, ramah dan estetis.
Dan menyiratkan site plan berkelanjutan itu perencanaan harus tangguh terhadap perubahan iklim, mudah beradaptasi, fleksibel dan tahan lama untuk memenuhi kebutuhan
generasi masa depan.
Fungsi Arsitek dalam Site Plan Berkelanjutan
Arsitek adalah kontak sentral dalam beragam spesialis, arsitek akan membuat mereka bekerja bersama dalam menyelesaikan proyek konstruksi, dengan demikian, bertanggung jawab atas gambar konseptual dari bangunan, tata letak site plan dan spesifikasi dan memastikan bahwa aktualisasi rencana adalah sebagai produk perencanaan yang terkelola dengan baik.
Tulisan ini kami sisipkan dalam halama ini agar lebih banyak lagi arsitek yang harus tetap menjadi fokus utama dalam konstruksi proyek demi tercapaikanya perencanaan yang melihat masa depan kawasan untuk generasi masa depan.