Memulai proses site plan diawali dengan mendapatkan bentuk lahan (bisa dari foto gambar lahan di sertifikat atau menggunakan data pengukuran), kemudian dilanjutkan dengan mendapatkan data share lokasi untuk mengetahui koordinat bumi lahan tersebut (bisa menggunakan aplikasi google map) serta data panjang lebar kavling yang diinginkan oleh pemberi tugas.
Data-data tersebut terkadang sudah bisa memadai untuk kami atau perencana site plan melanjutkan proses site plan.
Jika perencana telah memiliki pengalaman dalam mendesain site plan, saat melihat bentuk lahan serta dimensi ukurannya, ia sudah dapat membayangkan bagaimana komposisi blok kavling yang akan ia bentuk sebagai sketsa awal disian.
Kemudian data-data lainnya mulai menyesuaikan dengan sketsa dasarnya, seperti data akses jalan, jalur drainase, arah utara ke sisi lahan yang mana, dan sebagainya.
Akses jalan menjadi penting dalam proses perencanaan site plan, pengembangan akses jalan dapat meningkatkan nilai kawasan dikemudian hari.
Siapa yang Membuat Site Plan
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa gambar rencana site plan adalah produk teknik yang melibatkan keahlian konstruksi dan disain sekaligus, dan ternyata tidak hanya itu, pengaturan pola ruang terkait kegiatan yang akan dilaksanakan di lahan yang di rencanakan, juga mempengaruhi keberhasilan disain site plan.
Karena banyak faktor yang mempengaruhi perencanaan gambar site plan, maka sebaiknya yang membuat site plan, sebelumnya telah memiliki pengalaman menerapkan konstruksi site plan di lapangan dari perencana lain, agar ia paham apa saja yang menjadi kendala saat pelaksanaan konstruksi, sehingga saat merencanakan site plan, perencana tersebut akan memperhatikan dampak disainnya pada pelaksanaan konstruksi di kemudian hari seperti yang pernah dialaminya.
Sayangnya tidak banyak pelaksana lapangan yang tertarik untuk mendesain site plan, karena berbagai alasan mereka, padahal pengalaman di lapangan sangat penting bagi seorang perencana site plan.
Untuk itu dalam memilih perencana atau arsitek site plan, sebaiknya Anda juga memperhatikan pengalaman yang pernah ia lewati sebelum memilih profesi sebagai perencana site plan.