Rusunami (Rumah Susun Sederhana Milik) dan
Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa)
Kepercayaan pengembang untuk mempercayakan perencanaan site plan mereka kepada kami adalah penghargaan bagi kami.
Begitu juga kami sampaikan ucapan terima kasih karena Anda telah mengunjungi website kami, semoga website ini dapat memberikan manfaat bagi pengunjung yang sedang mencari perencana site plan maupun akademisi yang sedang mempelajari site plan.
Pada halaman ini kami mencoba untuk menuliskan artikel mengenai rusunami dan rusunawa, semoga dapat memberikan tambahan pengetahuan untuk kita semua.
Berikut ini adalah salah satu karya site plan rusunami rusunawa dari kami, dan dapat Anda gunakan sebagai referensi untuk Anda yang sedang mendalami studi perencanaan site plan atau kawasan, semoga bermanfaat.
Rumah Susun (apartemen) umumnya ditujukan terutama bagi kalangan Masyarakat Berpenghasilan Menengah (MBM).
Sedangkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) disediakan Rumah Susun Sederhana.
Rumah Susun Sederhana dapat berupa Rusunami (Rumah Susun Sederhana Milik) dan Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa).
Rusunami dapat MBR, sedangkan Rusunawa dibangun untuk disewakan kepada MBR.
Program yang bertujuan mulia untuk memberdayakan masyarakat kelas bawah ini pada praktiknya masih banyak menemui kendala, antara lain terjadinya penyimpangan penggunaan rumah susun.
Rusunawa banyak yang disewakan kembali ke orang lain, sedangkan Rusunami banyak yang dimiliki masyarakat yang bukan dari golongan kelas bawah.
Hal itu bisa terjadi akibat lemahnya faktor pengawasan dari pemerintah pusat dan daerah.
Rusunawa disediakan oleh Pemerintah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang butuh hunian sewa dengan harga yang sangat terjangkau.
Pada umumnya rusunawa dibangun di atas lahan bekas permukiman kumuh, di sekitar kawasan industri atau di sekitar kampus.
Sedang-kan pada umumnya rusunami dibangun oleh Pengembang untuk memenuhi syarat kewajiban membangun rumah bagi MBR.
Di sisi lain, biasanya rusunawa dibangun Pemerintah Daerah bekerja sama dengan Kementerian Negara Perumahan Rakyat dan Asosiasi Pengembang Perumahan.
Bagi kosumen, sebelum membeli haruslah mempersenjatai diri dengan informasi yang cukup.
Ada baiknya mengenai dan mengetahui bahwa pengembangnya tepercaya, agar kita bisa mendapat informasi hunian yang bagus untuk dipilih.
Setelah info dari berbagai lokasi dikumpulkan, bandingkan satu per satu dan sesuaikan dengan kebutuhan kita.
Setelah menentukan pilihan, segera realisasikan pembelian.
Pembeli awal rusunami alias apartemen bersubsidi seperti pembeli awal proyek properti lain—biasanya akan mendapat capital gain yang lebih besar.
Pembeli pertama juga bisa memilih unit yang paling strategis, bahkan bisa menegosiasikan diskon harga dengan pengembang.
Berikut langkah-langkah membeli rusunami atau apartemen bersubsidi:
Berikut ini adalah salah satu karya site plan rusunami rusunawa dari kami, dan dapat Anda gunakan sebagai referensi untuk Anda yang sedang mendalami studi perencanaan site plan atau kawasan, semoga bermanfaat.
Masyarakat Berpenghasilan Menengah (MBM)
Rumah Susun (apartemen) umumnya ditujukan terutama bagi kalangan Masyarakat Berpenghasilan Menengah (MBM).
Sedangkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) disediakan Rumah Susun Sederhana.
Rumah Susun Sederhana dapat berupa Rusunami (Rumah Susun Sederhana Milik) dan Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa).
Rusunami dapat MBR, sedangkan Rusunawa dibangun untuk disewakan kepada MBR.
Program yang bertujuan mulia untuk memberdayakan masyarakat kelas bawah ini pada praktiknya masih banyak menemui kendala, antara lain terjadinya penyimpangan penggunaan rumah susun.
Rusunawa banyak yang disewakan kembali ke orang lain, sedangkan Rusunami banyak yang dimiliki masyarakat yang bukan dari golongan kelas bawah.
Hal itu bisa terjadi akibat lemahnya faktor pengawasan dari pemerintah pusat dan daerah.
Gambar Peletakan Bangunan Rusunami pada Peta Bumi |
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
Rusunawa disediakan oleh Pemerintah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang butuh hunian sewa dengan harga yang sangat terjangkau.
Pada umumnya rusunawa dibangun di atas lahan bekas permukiman kumuh, di sekitar kawasan industri atau di sekitar kampus.
Sedang-kan pada umumnya rusunami dibangun oleh Pengembang untuk memenuhi syarat kewajiban membangun rumah bagi MBR.
Di sisi lain, biasanya rusunawa dibangun Pemerintah Daerah bekerja sama dengan Kementerian Negara Perumahan Rakyat dan Asosiasi Pengembang Perumahan.
Bagi kosumen, sebelum membeli haruslah mempersenjatai diri dengan informasi yang cukup.
Ada baiknya mengenai dan mengetahui bahwa pengembangnya tepercaya, agar kita bisa mendapat informasi hunian yang bagus untuk dipilih.
Setelah info dari berbagai lokasi dikumpulkan, bandingkan satu per satu dan sesuaikan dengan kebutuhan kita.
Setelah menentukan pilihan, segera realisasikan pembelian.
Gambar Site Plan Rusunawa dan Rusunami |
Langkah Membeli Rusunami
Pembeli awal rusunami alias apartemen bersubsidi seperti pembeli awal proyek properti lain—biasanya akan mendapat capital gain yang lebih besar.
Pembeli pertama juga bisa memilih unit yang paling strategis, bahkan bisa menegosiasikan diskon harga dengan pengembang.
Berikut langkah-langkah membeli rusunami atau apartemen bersubsidi:
- Memilih dan membandingkan lokasi.
- Mendatangi kantor pemasaran apartemen yang dipilih.
- Menentukan unit yang akan dibeli.
- Menegosiasikan harga.
- Membayar booking fee dan menentukan jadwal pembayaran uang muka/ DP.
- Membuat surat keterangan belum memiliki rumah di Jabodetabek (sebagai syarat untuk mendapatkan hunian subsidi).
- Menandatangani Akta Jual Beli (AJB).
- Mencari bank yang akan mengucurkan KPA (Kredit Pemilikan Apartemen).
- Menandatangani Akad Kredit.
- Mulai mengangsur.
- Serah terima (sesuai jadwal dari pengembang).
Gambar Bidang Lahan Untuk Rusunawa dan Rusunami |
Gambar Peletakan Bangunan Sesuai Bidang pada Sertivikat |